e6GvGCdbTzFsmYvH0IfUvnO72MWscluP9AUkD1SU

Praktik Baik Dua : Sungai Tidak Sekedar Air Mengalir : Ada Kebudayaan, Sosial Ekonomi Bersama Lambat dan Derasnya Arus Sungai

Peserta Pembekalan Fasilitator Sekolah Sungai 2# BNPB
Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi...
Perhatian insani
Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Dimusim hujan air..
Meluap sampai jauh ..
  Sekilas lirik lagu populer Gesang Bengawan Solo lagu yang menjadi lagu populer sepanjang masa hingga sangat terkenal sampai di negeri sakura (Jepang), lirik lagu ini tidak hanya menceritakan tentang aliran sungai bengawan solo sebagai sungai semata tapi lebih dari itu ada kisah kehidupan kebudayaan dan sosial ekonomi yang mengalirinya.
         Bengawan solo ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur memiliki Kali Brantas. Sungai Brantas atau sering dikenal Kali Brantas bermata air di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, yang berasal dari simpanan air Gunung Arjuno, lalu mengalir ke Kota Malang, Kabupaten Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Jombang dan Mojokerto. Kali Brantas memiliki fungsi yang sangat penting bagi Jawa Timur mengingat 70% produksi padi berasal dari areal persawahan di sepanjang aliran sungai ini mengandalkan air kali brantas.
baca juga  Praktik Baik Satu : Menyusuri Arus Pluralitas Sungai Menunggu Titah Para Raja Malang Raya 
Adanya pendangkalan, penyalahgunaan tata ruang dan wilayah sungai dan debit air yang terus menurun sungai ini tidak bisa dilayari lagi. Fungsinya kini hanya beralih sebagai irigasi dan bahan baku air minum bagi sejumlah kota disepanjang alirannya. Masyarakat sepanjang sempadan Daerah Aliran Sungai dari Hulu, Tengah dan Hilir inilah yang harus diajak bersama-sama menghidupkan kehidupan sungai. Kesadaran kolektif dengan secara sadar dan insaf bahwa sungai adalah jalan kehidupan inilah yang terus menerus disosialisasikan, pentingnya melihat kejayaan sungai sebagai pintu awal menuju kejayaan maritim yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terwujud apabila sungai dijadikan kembali sebagai semangat membangun Peradaban Maritim. Bersambung ...
FPRB JATIM : LIVING HARMONY WITH DISASTER

Related Posts

Related Posts