e6GvGCdbTzFsmYvH0IfUvnO72MWscluP9AUkD1SU

PENDIDIKAN, HUJAN REDA DAN SAHUR KEBAIKAN MIMPIMU


PENDIDIKAN BUKAN TUJUAN
masih saja ada anggapan bahwa pendidikan
itu tidaklah penting lebih penting perut
kenyang dan akal cerdas jadi nomer
sekian dari nomer sekian
manusia kini baru menyadari bahwa sehat
itu lebih penting daripada harta kekayaan
kekayaan sepantasnya akan menjadikan
manusia untuk hidup lebih sehat
nyatanya tidak demikian
akal sehat lebih penting
tanpa di sadari manusia berlomba mencari
kerja berlomba dalam bekerja berlomba
terbaik dalam pekerjaannya ada juga
manusia yang hidup untuk kerja
dan ada yang kerja untuk hidup
tapi ada juga yang tidak kerja
ada yang kerja bahagia
begitu sebaliknya
pendidikan adalah alat ukur kehidupan
inilah investasi hidup sesungguhnya
pendidikan adalah alat kehidupan
pendidikan tidak hanya sekolah
sampai perguruan tinggi
karena pendidikan
tidak mengenal
strata akal
pendidikan sangat relevan menjawab tantangan
masa depan kehidupan manusia masa kini
dengan pendidikan manusia tergerak
bergerak dan melangkah jauh
menggapai kehidupan
sekian lamanya manusia berfikir bahwa
kekayaan adalah segalanya inilah
awal dari kekeliruan pilihan hidup
yang terus di ulang-ulang
seharusnya sudah putus
harta bukan tujuan begitu pula pendidikan
dengan pendidikan harta hanya sebagai
alat kehidupan bukanlah tujuan
sesunguhnya dari esesnsi
kehidupan manusia
teruslah berpendidikan karena akal perlu
penuntun kehidupan yang tidak salah
arah dalam melangkahkan kehidupan
menjadi manusia berpendidikan
adalah awal baik kehidupan
untuk Kini dan Esok
#Mapagsantri
StatusFacebookOn# 29062016
Baca Nge-DAPIL : PILEG vs PILPRES 
MENUNGGU HUJAN REDA
sepagi ini curah hujan masih sangat deras
suara berkokok jago tetangga berbunyi
tiada henti menandakan bahwa cuaca
masih pagi menjelang kumandang
adzan shubuh
jago itu terus menerus berkokok tiada sesal
menunjukkan eksistensinya bahwa mampu
melawan dinginnya pagi dan deras hujan
selalu saja ada kehidupan di pagi sejuk
seperti pagi ini yang sejuk di hati
sejuk di kasat mata
bagaimana mungkin hewan mengajak manusia
nyatanya suara indah binatang sebagai arifan
lokalitas yang sejak dahulu ada dimana
diperlukan pembacaan tidak sederhana
atas keberadaan sesama makhluk
tuhan yang hidup tiada batas
dalam keterbatasannya
rintik hujan terus tiada henti bersahutan
dengan suara berkokok si jago
hujan dan binatang mencoba
mengajarkan pada alam
arti sebuah harmoni
dalam kehidupan
belajar pada alam adalah sebagian dari
rasa kemanusiaan itu sendiri
alam mengajak berdialog
manusia mengajak
untuk sadar diri
hujan pagi membuat jalanan sepi
manusia lebih memilih hidup
berlindung dan menghindar
dari kenyataan bahwa alam
mengajaknya membentuk
ruang dialog diantara
sesama makhluk-Nya
selamat berpuasa
#Gambiran
StatusFacebookOn#30062016
Baca Touring Pagi Antara Esspresso dan Gusti Allah
SAHUR DI JALAN KEBAIKAN
sahur sahur sahur sahur sahur sahur
terdengar jelas sayup sayup suara
pengingat pengeras suara dari
mushola ke mushola dari
masjid ke masjid
sahur kali ini terasa berbeda sekali
karena sahurku ditemani sinar
bulan yang masih tersipu
malu malu menampakan
sinar terangnya tertutup
awan mendung pagi
sahur sebagai penyemangat fisik
karena penyemangat jiwa adalah
refleksi dari puasa itu sendiri
tekad bulat dalam berpuasa
adalah cerminan dari
pancaran kebenaran
nilai puasa
korelasi antara sahur dengan puasa
dua mata uang yang bisa dipisah
dengan nalar akal sehat
manusia yang sehat
sahur tidak sekedar pindahnya pola makan
sahur mengajarkan disiplin konsumsi
setiap prilaku konsumtif agar
di batasi dengan nalar akal
imsak sudah terdengar tapi rasa sahur
harus segera juga hilang membaur
dengan irisan niat menahan diri
dari pola kebaikan-kebaikan salah
dan kesalahan-kesalahan baik
selamat berpuasa
#Latarmasjid-MU
StatusFacebookOn#29062016
Baca : Medsos Penghamba Like, Kerajaan Kopi
MALAM-MU MIMPI-MU
semakin malam ketika terlelap keheningan
di sudut ruang ini sepi tiada terkira senyap
hanya derap sepatu petugas kebersihan
melangkahkan kaki untuk mimpinya
tiada rasa sedih ataupun sesal
terus menerus menyapu lantai
sambil sesekali menyela
menyeka keringat dahi
tiada henti bermimpi
kebaikan masa lalu
kini dan hari esok
sapu dan pembersih lantai ditangan
terus menerus dia taburkan
dalam kesenyapan malam
seolah menabur kebaikan
yang tidak ada jejaknya
jiwanya muda lebih muda dari usiaku
semangatnya begitu tekun berprilaku
sejenak dia berhenti menyapunya
lalu di bersihkannya luka lantai
dengan api mimpi-mimpinya
aku tersadar begitu mulia mimpi-mimpi
begitu sederhana bahagiakan jiwa
seperti air mengalir begitu saja
dari celah-celah genting
mencari jalan bahagia
malam ini aku masih tetap di pojok
melihat kekasihku dalam mimpinya
dia bermimpi dalam jiwanya
jiwa yang tenang yang cerah
selambu biru ruangan pojok ini membatasi
mimpi-mimpi setiap para penghuninya
deru kipas angin seolah semilir
hembusan angin malam
yang terus tiada henti
mengajarkan arti
kesetiaan hidup
Tuhan berilah kekuatan sejuta mimpi
untuk mewujudkan mimpi-mimpi
kebahagian yang tidak bertepi
malam-MU adalah malam-Ku
karena aku rindu pada-Mu
#Ruang206
StatusFacebookOn#28052016
Baca Menyembah WhatsApp dan Memuja Facebook
Related Posts

Related Posts