Hujan mengguyur jalanan seharian, dedaunan
berguguran berserakan dan pohon-pohon di tepi trotoar tersenyum bahagia karena
bisa “mandi besar” tanpa harus
meminta-meminta petugas pertamanan untuk memberinya kesegaran...hehe..biasalah
dalam sebuah analogi selalu terjadi perdebatan ruang logika dan ruang
deliberatif..ups apa itu deliberatif ? kata ini selalu tersampaikan dengan baik
di setiap masuk kelas pascasarjana ilmu politik dan pemerintahan di kampus
pojok jalan veteran ini..hehe..ya deliberatif bermakna diskusi alias musyawarah,
sudahkan kita bermusyawarah hari ini ? musyawarah dengan diri sendiri adalah
kompromi untuk melakukan tindakan terbaik tentunya..hehe. Sepertinya hujan ini
awet konon hujan bisa awet karena di beri formalin sebagai bahan pengawet yang
sangat legendaris..hehe..
Setahun Jelang Pilkada Jawa Timur 2018 : Melirik Jakarta atau ...
Setahun Jelang Pilkada Jawa Timur 2018 : Melirik Jakarta atau ...
Tahun politik 2018 sudah semakin dekat
dalam hitungan hari sudah bisa kita berjumpa denganya. Agustus, September, Oktober
dan November di Jawa Timur elite partai politik sudah bergerilya melakukan
hitungan kalkulasi tanpa kalkulator dengan berbagai Ikhtiar untuk menampilkan
seorang figur pilihan yang tepat memimpin Jawa Timur 1, memilih pemimpin tidaklah
mudah dan lebih mudah mencari jarum yang jatuh di jerami..hehe.
POLITIK realitanya kita selalu menafikan
diri untuk menghindar dari kenyataan bahwa sesungguhnya Politik adalah sikap
dan tindakan yang harus di acuhkan dan bahkan dijauhi, sikap inilah yang
membuat politik hanya sebatas dipahami pada sisi negatif dan tidak pernah mau
kita untuk menggeser otak pemikiran kita ke tengah dalam ruang netral dan tanpa
dikotomi akut atas sikap skeptis. Kita tidak menyadari bahwa kita lahir ke
dunia melalui proses politik, setiap bayi yang dilahirkan ke dunia melalui
proses-proses politik yang tidak sebentar tentu penuh dengan romantika dan
logika yang tidak sederhana..hehe.
Demokrasi Jawa Timur : Koalisi Semangka atau Cukup Degan Ijo
Demokrasi Jawa Timur : Koalisi Semangka atau Cukup Degan Ijo
Jawa Timur dengan wilayah luas dan jumlah penduduk
yang besar, memiliki karakter kuat berbeda dengan provinsi lainnya yang ada di
pulau jawa. Suara lantang jawa timur lebih di dengar di pentas Nasional maupun
internasional, konon bila ingin melihat dan mendengar pulau jawa maka jawa
timurlah suara yang didengar pertama baru batavia dan provinsi-provinsi lainnya.
Dinamika masyarakat dan karakter warganya menjadikan jawa timur sebagai wilayah
administratif yang sangat multi kompleks, suku, agama dan ras bangsa ada semua
di wilayah ini. Potensi sumber daya alam yang besar penopang pembangunan nasional
utama untuk Indonesia wilayah timur.
Desember ini, beberapa figur calon pemimpin jawa timur mulai bermunculan bak jamur bercukulan di musim hujan dimulai dengan perang banner dan lanjutkan dengan meme-meme di media sosial yang saling mengunggulkan para kandidat pilihan masisng-masing, group-group medsos sudah penuh dengan perdebatan saling “curiga” dan saling lontar kata-kata tulis yang tidak mencerminkan kedewasaan berfikir, dan hampir setiap hari disuguhi tontonan yang monoton dengan memuja dan memuji kandidat pilihan masing-masing. Beberapa figur muncul kepermukaan baik yang didukung partai politik maupun yang di dukung percetakan banner-banner di tepi jalan..hehe.
Desember ini, beberapa figur calon pemimpin jawa timur mulai bermunculan bak jamur bercukulan di musim hujan dimulai dengan perang banner dan lanjutkan dengan meme-meme di media sosial yang saling mengunggulkan para kandidat pilihan masisng-masing, group-group medsos sudah penuh dengan perdebatan saling “curiga” dan saling lontar kata-kata tulis yang tidak mencerminkan kedewasaan berfikir, dan hampir setiap hari disuguhi tontonan yang monoton dengan memuja dan memuji kandidat pilihan masing-masing. Beberapa figur muncul kepermukaan baik yang didukung partai politik maupun yang di dukung percetakan banner-banner di tepi jalan..hehe.
Panasnya group media sosial berimbas pada
berisiknya ruang publik dengan berjejeran baliho-baliho para figur yang tidak
lelah tersenyum, mengepalkan tangan dan figur yang tidak lelah mengucapkan
selamat tahun baru Islam yang sudah
kelewat..hehe..
Melihat Demokrasi Jawa Timur : Setelah Peperangan Jakarta Siapa Pemenang Sebenarnya ?
Politik sejatinya sederhana apa yang kita
fikirkan dan kita inginkan adalah pola dari sikap untuk mewujudkan politik
inilah banyak cara ditempuh, kata dosen etika politik dan pemerintahan tadi
sore bahwa poliitik itu mulia lebih mulia lagi bila tujuan mencapainya dengan
cara yang penuh inspirasi etika.
Politik yang kita yakini sebagai satu dari
sekian jalan menuju kesejahteraan rakyat maka sangat diperlukan sebuah sikap
politik yang menginspirasi, penuh gagasan, penuh kebahagiaan, tanpa peperangan
fatwa agama, tentu renyah serenyah crispy dan kriuk-kriuk penuh nikmat, peyek mana peyek ?
SELAMAT PAGI DAN NGOPI-LAH