Beberapa kali penulis ketempat ini
(baca:warkop) sepagi mungkin sebelum melakukan aktivitas disiang hari terlihat
sudah bahwa pelanggan utama itu selalu hadir nomer satu, penulis tidak pernah
bisa mengalahkan disiplinnya si pelanggan ini atau mungkin karena penulis
selalu hadir terlambat disetiap momentum dan waktu karena santai sudah jadi
pilihan...hehe...disiplin waktu memang bikin malas kalo ndak ada hasil
dollar-nya..he.
Si pelanggan ini rutin setiap pagi dia
memesan Kopi Torabika, pakaiannya necis dan rambutnya tertata rapih seperti
seorang pekerja keras di sebuah Bank untuk mengejar setoran awal bulan dia
selalu mengutamakan penampilan dari pada isi dompet..hehe..aduh jadi berburuk
sangka lagi..Antara Espresso dan Gusti Alloh
Penampilan memang penting karena lima menit
pertama menentukan kualitas dari setahun berkarir sebagai pegawai. Seorang
pegawai yang baik adalah melaksanakan tugas-tugas administrasi yang baik dan
mencapai target sesuai keinginan pimpinan, apabila berkelebihan melampaui
target maka akan diguyur dengan bonus berlipat-lipat. Bonus itulah menjadi penyemangat
bagi para karyawan-karyawan yang baik hati mengejar mimpi-mimpi bonus dan bonus
berlimpah..hehe..
Dia (si pelanggan) terlihat selalu menikmati
dengan gaya kehidupannya, sepertinya dalam pandangan tebakan penulis dia
berusia muda sekitar 30-tahunan dengan istri satu dan anak mungkin juga masih
belum dewasa karena setiap ada telepon berdering terdengar suara dari seberang
sana suara anak kecil yang merengek minta dibelikan ceki-ceki (makanan favorit anak
kecil), dalam bathin kecilku ternyata si pelanggan ini ayah yang mencintai
keluarga kecilnya..hehe
Dalam setiap momentum penting seorang ayah
akan selalu berusaha tegar dan tidak akan menunjukkan kesediahan yang mendalam,
dulu ayahku tidak pernah terlihat lelah meski dari pagi harus pergi jauh untuk mewujudkan sebuah mimpi-mimpinya yang ada diseberang desa dan bila hujan turun maka air sungai
akan meluap dan menjadi tantangan sendiri untuk menyeberangi derasnya aliran sungai
yang terus meluap-luap...doaku untuk beliau sebagai pembelajar terbaik sepanjang hayat...(al fatihah).Renungan Kekinian di Era Digital
Kini pola kehidupan generasi milenial (yang
lahir tahun 80-an sampai 1997) telah berubah dalam mewujudkan impian-impian
masa depan, banyak generasi ini merubah drastis pola interaksi dengan semua
lapisan masyarakat. Kecanggihan teknologi dan perkembangan zaman yang serba
dimudahkan menjadikan generasi ini serba cepat dalam mengambil
keputusan-keputusan penting dengan pertimbangan tidak terlalu matang.
So, penulis sebagai generasi milenial
terkadang menikmati limpahan teknologi yang terus berkembang dan mau tidak mau
menyesuaikan juga pola interaksi dengan berbagai lapisan masyarakat agar
uptodate alias tidak telat informasi..he.
Generasi era-70-an atau bahkan era 60-an
banyak juga yang menguasai berkah limpahan teknologi, tapi tidak sedikit yang
belum mengerti bagaimana cara menggunakan teknologi karena dalam setiap
teknologi pasti timbul dan berkembang dua kutub pilihan positif dan negatif, segera
tentukan pilihanmu yaitu POSITIF. Valentine, Pilkada dan Perubahan Iklim Prilaku Medsos
Malas dan Semangat diciptakan seperti Siang
dan Malam, Makan dan Minum, Sehat dan Sakit, so itu adalah pilihan individu
dalam menentukan pilihannya untuk merealisasikan sebuah impian-impian yang ingin
diwujudkan dengan segera. Penulis melihat si pelanggan setia warkop itu setia
dengan pilihan hidupnya antara Malas dan Semangat. Mewujudkan mimpi-mimpi tidak
bisa dihadirkan dari sekedar sikap disiplin terhadap perputaran waktu,
manajemen dan men-dialogkan mimpi-mimpi bersama sahabat terdekat akan terasa
cepat tercapai daripada sekedar mewujudkan mimpi dalam sebuah kesendirian
karena mimpi butuh dorongan dari luar tidak hanya sekedar motivasi diri yang
meluap-luap dan tersimpan diangan-angan dan melampaui jauh dari tujuan impian
itu sendiri.
Siang ini hari Rabu, setiap karyawan atau pegawai
terbiasa berpakaian hitam putih agar terkesan
pekerja keras dan memotivasi dirinya tentang arti penting sebuah semangat suci
(putih) sebagai refleksi dari niat-niat yang tidak baik selama menjadi
karyawan, tentu bonus menanti anda bila berprestasi mencapai melampaui target.
Sayang hari ini penulis pakai Baju Hijau dengan Celana Jeans bersepatu sport...hehe,
jadi bukan para pencari bonus berlimpah dan mengejar pujian Bos.
Selamat Sore, Jangan Lupa Kopi-nya
diminum..happyday..siapapun PEMENANG-nya pastikan tetap pahit KOPI-mu.
PILKADA JAKARTA DARI JAWA TIMUR
PILKADA JAKARTA DARI JAWA TIMUR
