
Baca Juga : Touring Pagi Antara Espresso dan Gusti Allah
Peristiwa terjadinya penculikan anak “gadis” sekolah dengan modus berkenalan melalui facebook, karena tergoda dengan profil pemilik akun yang menampilkan gambar idola penyanyi Bollywood, si korban langsung menerima pertemanan dan berinteraksi dengan cepat tanpa melihat dan memperhatikan siapa sebenarnya si pemilik akun dan tanpa melacak jejak rekam digital si pemilik akun dengan penuh selidik. Si gadis dengan senang hati dan mau meninggalkan pendidikannya hanya untuk bertemu dengan pujaannya seorang artis “abal-abal” dari Bollywood, apa yang terjadi setelah bertemu dengan artis bollywood ? maka yang terjadi adalah peristiwa memilukan sebuah kematian dengan terbunuhnya si pemuja artis “abal-abal”. Sebegitu parahkah kita berinetraksi melalui media sosial ? sehingga kita lupa untuk apa dan apa manfaat kita menggunakan media sosial.
Baca Valentine, Pilkada dan Perubahan Iklim Medsos
Dalam sebuah forum “serius”, forum-forum “cangkruk” dan warung kopi pinggir trotoar pola interaksi sudah berubah jauh dari kemanfaatan pentingnya “kopi darat” atau
“tatap muka” , hampir disetiap sudut dengan berbagai interaksi dan pola yang
dilakukan pengguna medsos telah merubah segalanya dari interaksi hangat menjadi
interaksi basa-basi yang sudah tidak lagi bermanfaat, seorang sahabat mengeluh
dengan penuh kekecewaan untuk apa bertemu kalo bertemu ternyata juga sibuk
dengan “mainannya”. Sebuah interaksi yang sangat disayangkan, karena
bersusah-susah mengatur waktu tapi yang terjadi adalah sebuah interaksi “hambar”
dan “kabur makna” dari yang sebenarnya cukup di selesaikan dengan menggunakan
manfaat lebih dari sekedar media sosial. Dampak dari pola interaksi yang kabur
makna seorang menapikan juga pentingnya silaturahim, seorang “hamba pilihan” yang
usai menunaikan ibadah haji hanya cukup disapa dengan whatsapp sebagai ungkapan
basa-basi “ahlan wa sahlan” tanpa dilanjutkan dengan interaksi yang lebih utama
yaitu silaturahim, begitupun perayaan hari raya merubah semua pola interaksi
saling memafkan hanya dengan bermodal “copy paste” dan dikirim kesemua kontak
yang terhubung dengan medsos dianggap dan diyakini dengan sepenuh hati bahwa “permintaan
maaf-nya” sudah diterima dan Tuhan juga ikut memaafkan, inilah ke keliruan yang
terus selalu dipelihara dengan sesuatu yang di dunia nyata sangat jauh dari
kenyataan. Kini tidak ada lagi ruang privat dan ruang publik, antara menjaga “eksis”
dengan menjaga “gengsi” menjadi candu yang terus di pelihara oleh konon masyarakat
“modern”.
Baca Generasi Milenial Antara Malas dan Semangat
Baca Generasi Milenial Antara Malas dan Semangat
Munculnya nikah online atau nikah sirri online
menandakan bahwa pernikahan sebagai ruang privat tidak lagi menjadi ruang
terhormat karena media sosial menjadikan pernikahan dianggap sebagai lelucon
yang disamakan dengan “toko online” yang bisa di pesan dengan mudah dengan kiriman
paket satu hari sampai dilokasi dimanapun pemesan berada dan Tuhan-pun tidak
perlu hadir dalam setiap pesanan. Miris !!
Berbagai macam group media sosial dan ribuan
pertemanan dari media sosial maka yang peduli dan akan melakukan pertolongan
pertama dalam sebuah "peristiwa" berbagai macam permasalahan hidup yang dihadapi adalah “teman
dunia nyata” akan tampil menolong pertama, sedangkan jauh disana “teman maya”
hanya dengan cukup komentar Amiiin Kabulkan dan dengan berbagai embel-embel basa-basinya. Lebih Miris !!!
Cepatnya perubahan dan cepatnya interaksi
menjadikan manusia lupa bahwa manusia
tetap harus menjadi manusia seutuhnya, tidak lagi menjadi alat medsos sebagai
alat satu-satunya menjaga “kewarasan” kita. Memanusiakan manusia dengan media
sosial tidak hanya penting untuk menjaga ruang privat tapi ruang publik juga jauh
lebih penting.
Baca Keberagaman Untuk Kekuatan Positif
Baca Keberagaman Untuk Kekuatan Positif
Media sosial sebagai alat kebaikan maka
tidaklah perlu menyembah Whatsapp dan memuja Facebook dalam setiap aktifitas
kita, tetaplah kita terus membumi dengan karya dan kebaikan-kebaikan untuk
sesama. Yuk kita bermedsos dengan meningkatkan
volume manfaat yang lebih besar.
SELAMAT MENYAMBUT ERA BARU INTERAKSI SOSIAL
DENGAN POSITIF !!!