Apa kabar dua oktober ? dulu sebelum
ditetapkan hari batik, pelajaran dasar disekolah-sekolah mengingatkan bahwa dua
oktober ada tokoh dunia yang gigih berjuang disebuah negeri hindustan dia tokoh
favorite penulis dalam visi dan gagasannya ditengah kemiskinan warganya,
siapakah dia ? ...cobalah ketik di google dengan kata kunci dua oktober peringatan hari tokoh siapa..hehe..agar kita terbiasa
menggunakan google untuk menambah pengetahuan bukan untuk berbelanja online
saja apalagi mencari panduan merakit bom..hehe...selamat mencoba dan sebelum
lanjut penulis ucapkan SELAMAT HARI BATIK NASIONAL batik adalah warisan
kebudayaan luhur bangsa maka sepatutnya kita mencintai dan menggunakannya
sebagai wujud melestarikan budaya yang baik...
Pagi hari ini, pagi-pagi sekali sebelum
kumandang adzan shubuh dikala ayam belum berkokok..kukuruyuk....disamping
ranjang tidur sudah ada bidadari yang
mengingatkan bahwa hari ini adalah hari istimewa sambil berbisik SELAMAT ULANG
TAHUN SYQ, seketika itu pula bahwa MIMPI yang sedang dilalui entah seperti
sedang diajak jalan-jalan penuh bahagia terhenti sejenak karena ada suara yang
memanggil sambil berbisik SELAMAT ULANG TAHUN SYQ, sampailah disebuah penghujung
mimpi suara itu semakin kencang yang ketiga kalinya sambil berucap SELAMAT
ULANG TAHUN SYQ, hingga terperanjatlah dari mimpi bahwa kini bidadari itu nyata
disamping telinga berbisik dengan penuh mesra...Terimakasih Sayang Ku (SYQ)
atas do’a dan telah membangunkan diri ini bahwa kini usia semakin berkurang dari
jatah yang tercatat dalam Lauh Mahfudz dan pena yang mencatatnya sudah kering
tidak mungkin untuk berubah.
Takdir kehidupan akan terus berputar
dalam perspektif tuhan bahwa semua kehidupan ini merupakan takdir mubram (paten) sedang perspektif
malaikat bahwa semua takdir itu ada mubram
dan mu’allaq (kondisional) dan
sebagai seorang makhluk yang berakal kita percaya bahwa takdir kehidupan ini memang
nyata adanya dimana takdir mubram akan diketahui bila sudah terjadi dan mu’allaq
menuntut kita untuk selalu berikhtiar berbuat baik dalam aktivitas disisa
kehidupan yang penuh kebahagiaan tiada tara ini.
Sebagai seorang pribadi yang sadar dan
insaf bahwa kehidupan tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan materi, asupan
gizi pengetahuan dan siraman spiritual sangatlah diperlukan bagi setiap insan
yang terus berusaha menemukan kebaikan-kebaikan disekitarnya.
Usia berkurang pertanda bahwa narasi
kehdiupan terus berkembang dengan prosesnya yang alami. Filosofi orang-orang
berhati halus melihat padi semakin berisi
semakin merunduk perlu kiranya di refleksikan karena sejatinya semakin
luasnya pengetahuan, semakin banyaknya kekayaaan (materi) memaksa makhluk
berakal untuk terus pandai bersyukur. Patut kiranya penulis bersyukur tiada
tara karena selama menjalani roda putaran kehidupan ini selalu menemukan
orang-orang baik yang memiliki visi dan misi kenabian. Semoga ditahun-tahun
mendatang sebagai ikhtiar menjemput takdir mu’allaq semakin banyak bertemu
orang-orang yang bervisi dalam menggerakkan roda kehidupan dengan penuh
optimis. Konon pergaulanlah yang menentukan baik tidaknya cara pandang setiap
individu menemukan karakter aslinya.
Jalan perjuangan kini baru dimulai, bagi
penulis awal bulan Oktober 2019 ini adalah momentum terbaik untuk semakin
meningkatkan kualitas diri dalam menempa kebaikan dan memperluas cakrawala pengetahuan.
Hidup di era serba cepat dan tepat dibutuhkan mobilitas (gerak) yang tidak lagi
melambat (mager). Memulai jalan perjuangan ini akan menjadi semangat baru
menuju kebermanfaatan hidup, yang tidak sekedar memenuhi ruang-ruang materi.
Kata seorang sahabat dalam satu meja kantor sambil menghisap rokok dan kopi pahit bagi
kamu dan saya hidup ini adalah BERJUANG UNTUK MENGHIDUPI KEHIDUPAN DAN MENGHIDUPI
KEHIDUPAN UNTUK BERJUANG, ujarnya penuh optimis. Selamat Berkarya Penuh Optimis
! Jangan lupa NGOPI-lah.