Dua
jam yang lalu baru saja viral video dan menjadi trending di media sosial bahwa
dalam waktu yang hampir bersamaan telah terjadi peristiwa memilukan meninggalnya
tenaga medis yaitu perawat. Perawat selama ini dianggap sebagai profesi “biasa”
belum menjadi profesi yang “luar biasa” kini fakta demi fakta menyingkap secara
lebar bahwa profesi ini menjadi satu dari sekian profesi mulia, tidak lagi
dijadikan sebagai profesi ‘sampingan’. Berbagai macam regulasi telah
diterbitkan sebagai jaminan dan perlindungan terhadap profesi perawat lihat
saja Undang-undang Keperawatan Nomor 38 Tahun 2014 dan berbagai macam peraturan
kementerian kesehatan. Sebagai profesi ditengah pandemi covid19 ini merekalah
yang berjuang dan mewujudkan praktik-praktik nyata dilapangan sesuai dengan
pasal 2 dengan selalu mengedepankan asas perikemanusiaan, nilai ilmiah, etika
dan profesionalitas, manfaat, keadilan, perlindungan, kesehatan dan keselamatan
klien.
Pandemi
Covid 19 ini menjadi sebuah “tantangan” bersama yang tidak bisa dijadikan “canda
gurau” apalagi menjadi sebuah “joke” ditengah kegetiran hidup masyarakat dan
porak porandanya tatanan sosial ekonomi. Berbagai macam berita dan berbagai macam aneka
rupa warna kabar hoax (baca:kabar palsu) masih tetap bermunculan bertebaran
layaknya layang-layang putus entah dimana berhenti dan entah siapa yang
menerima hoax. Beredarnya hoax mulai dari cara mengobati corona cukup dengan
minum ramuan-ramuan, corono itu takdir dan kematian itu takdir, hingga hoax
bahkan sampai di rumah-rumah ibadah ini semakin menambah daftar “ancaman”
selain corona dan tindak kriminalitas.
Perlunya
kesadaran kolektif bersama menjalani tantangan pandemi covid 19. Kesadaran
kolektif itu dibangun dimulai dari negara atau penyelenggara pemerintahan
bekerja dan hadir ditengah masyarakat untuk mejamin dan melindungi
keberlangsungan kehidupan rakyatnya, media
berita mengkabarkan hal-hal positif tidak lagi mengkabarkan kebingungan dan
ketidakpastian kabar jadilah penyampai informasi yang baik tidak lagi menjadi
corong atau keberpihakan dengan mengorbankan ketentraman dan rasa nyaman di
masyarakat karena HOAX diproduksi oleh media berita yang tidak lagi
mementingkan konten kualitas berita tapi lebih mementingkan rating kejar tayang.
Trend meningkatnya
angka positif (confirm +) covid 19 menandakan bahwa kita harus segera
mempersiapkan pola hidup yang baru (NEW NORMAL) dimana mau tidak mau kita harus
merubah pola interaksi fisik, pola komunikasi, dan pola transportasi. Kapankah
waktu yang tepat untuk menjadi New Normal ? kita tidak perlu menunggu menurunya
angka positif covid 19 sejak detik ini kita harus bersama-sama mewjudkan
kehidupan Normal Baru dengan prinsip Harmony Bersama COVID 19. Selamat sore
selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan ibadah puasa, apa itu HARMONY WITH
COVID 19 tunggu ulasannya di blog ini dan di Masruri Mahali Channel